Rio Moreno.
Seorang pianis yang biasa membawakan musik latin jazz, ia membentuk Trio Latin Jazz yang boleh dibilang Trio terbaik untuk musik latin Jazz di Indonesia. dengan formasi awal Demas Narawangsa sebagai drummer dan Zoltan Renaldi pada bas, Rio menyusun konsep musik nya sedemikian matang, sehingga Trio ini terdengar lain dari yang lain. Memainkan Cha cha, Funk, salsa, samba bayau dan samba batucada membuat Trio ini enak dilihat maupun didengar.
Rio Moreno Trio mulai bermain di panggung jazz seperti komunitas Jajan Jazz, Margocity Jazz dan komunitas jazz lainnya. Panggung skala nasional maupun international pun dirambahnya seperti JakJazz Festival, JavaJazz dan Asean Jazz. Rio yang juga dosen musik di Universitas Pelita Harapan dan sangat terinspirasi dari musisi idolanya yaitu Michel Camilo dan Arturo Sandoval, mengaku kalau Latin jazz adalah jenis musik jazz yang paling mudah diterima dan dicerna oleh masyarakat Indonesia. Ia sangat optimis dengan musik jazz yang dimainkannya. Permainan piano montuno yang sangat unik dan berkarakter membuatnya dijuluki Michel Camilo Indonesia. “Saya sangat mencintai musik Latin Jazz dan saya akan memainkannya dengan sebaik mungkin” begitulah paparnya. Rio juga akan terus berusaha untuk mempopulerkan musik ini kepada masyarakat luas di Indonesia. “Orang indonesia cepat sekali menerima musik dengan ritmik yang dinamis seperti salsa” tambahnya pula.
Oleh sebab itu pula karena kerinduannya akan musik latin tradisional seperti bolero, cha cha dan salsa yg pernah dimainkan sebelumnya sekitar kurun waktu 1991 – 2001 bersama grup Los Morenos dan Los Morenitos, maka di tahun 2011 Rio membentuk Latin Combo dgn mengajak teman lamanya yaitu Cecillia Beasley ( vokal).
Di bulan Desember tahun 2012 Rio Moreno meluncurkan album solo perdana nya yang berjudul
“eL Montuno”, yang akhirnya mendapat Nominasi sebagai kategori Album Jazz Terbaik dalam AMI Music Award 2013…”eL Montuno” yang berisikan delapan lagu orisinil ditulis dan diarransemen oleh Rio sendiri.
Dengan formasi terbaru nya yaitu Bekti Sudiro (bass), Handy Salim ( drum), Caecillia ( vokal), Wandi (gitar) dan pemain perkusi berkepala plontos…Yoram Lopez, Rio Moreno berharap album dan bendera musik yang dikibarkan nya akan menjadi tonggak sejarah bagi khasanah dan perkembangan musik di Indonesia, khususnya Latin Jazz.
